Sabtu, 26 Januari 2013

EMISisasi (Pendataan) Pendidikan Kemenag


Program EMIS yang dikelola oleh Kementerian Agama Republik Indonesia semestinya menyajikan aplikasi web yang mudah untuk diakses dan tidak sering mengalami masalah atau under construction, apabila tujuan yang diharapkan adalah Untuk percepatan akses data lembaga pendidikan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Permasalahan yang terjadi sekarang adalah :
  1. Intstruksi untuk mengkases atau mengirimkan data secara online melalui aplikasi web yang ada secara cepat dan akurat bahkan terbatas oleh waktu, namun media pelayanan yang diberikan ternyata tidak memberikan prinsip percepatan dan kemudahan dalam akses laman web, sering mengalami Problem Loading Page, bukan karena koneksi internet operator lembaga pendidikan, namun lebih pada kapasitas jaringan server yang terlalu kecil sementara pengakses dari seantero Indonesia. Lalu, bagaimana mungkin lembaga pendidikan dapat memberikan data secara cepat dan akurat, apabila media layanannya tidak memenuhi kategori kelayakan dan kenyamanan.
  2. Cara pengisian data yang terdapat dalam program EMIS online ini terlalu bertele-tele, bayangkan, hanya untuk mengisi data kelahiran siswa saja harus klik berulang kali, Pengisian data provinsi, kabupaten, kecamatan juga harus klik pick yang dalam tanda petik juga harus menunggu server mengakses data basenya, belum lagi data-data lain yang harus berulang kali klik. Pokoknya ribet dan lama. alasanya barangkali untuk proteksi keamanan atau apalah. semestinya berikan saja aplikasi web yang mudah dan sederhana pengentriannya yang penting data-data yang ada masih bersifat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan tingkat kerahasian atau keamanannya, dengan kata lain Informasi Data Pendidikan yang diminta masih dapat diperoleh dengan Cepat dan Akurat.
Barangkali itu sedikit evaluasi pelaksanaan EMISisasi yang membuat kami atau tidak sedikit dari lembaga pendidikan yang mengalami permasalahan yang sama. Intinya, Dikejar oleh waktu tapi tidak terlayani dengan semestinya. Ya....apapun itu, karena ini adalah petuah dari atasan (Kemenag) yang dijalankan saja.
sebagai akhir kata....
"Kalau tujuannya untuk memudahkan, maka berikanlah kami kemudahan"
"Kalo Tujuannya untuk pelaksanaan percepatan, berikan kami keefektifan"

1 komentar: